Suryani Mile Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat dari Berbagai Perspektif

Foto bersama usai pertemuan dengan masyarakat desa Tatakalay, Selasa (17/9/2024) malam. (Bangkeppos)

Foto bersama usai pertemuan dengan masyarakat desa Tatakalay, Selasa (17/9/2024) malam. (Bangkeppos)
Bangkeppos.com, SALAKAN- Perwakilan masyarakat desa Tatakalai, Harsula, mempertanyakan soal kontribusi untuk desa Tatakalai dari persepektif agraris, jika Suryani Mile terpilih nantinya menjadi bupati bangkep pada periode 2024-2029.
“Kami akan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam berbagai perspektif. Baik dari sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan sebagainya. Kesemua program-program itu nantinya harus yang realistis dan logis,” jawabnya, saat pertemuan dengan sejumlah masyarakat di desa Tatakalay, Selasa (17/9/2024) malam.

Suryani Mile tak banyak menaruh janji kepada masyarakat desa Tatakalay. Namun demikian, Jika kelak terpilih menjadi bupati Bangkep, Suryani Mile juga akan merancang program yang berkorelasi langsung dengan kebutuhan masyarakat Tatakalai. “Sehingga programnya itu akan terlihat lebih realistis,” ujarnya.

Suryani Mile juga meminta kepada para masyarakat setempat tidak semata-mata menyalahkan program dari pemerintah daerah Bangkep yang selama ini sudah digelontorkan, meskipun itu belum maksimal.

Perwakilan masyarakat setempat juga menyinggung soal pemberian bantuan alat-alat pertanian yang selama ini diberikan, tapi justru belum bisa memberikan nilai tambah yang lebih bagi sektor pertanian.
“Padahal di desa Tatakalai, lahannya sangat subur sekali,” ungkapnya.

Tak hanya itu, dia menuturkan, pemda Bangkep selama ini telah banyak memberikan bantuan untuk pengadaan bibit dan pupuk kepada para petani.

Bahkan, pemerintah desa juga sudah menganggarkan Dana Desa pada program bantuan ketahanan pangan.

Sayangnya, program pemda dengan pemdes dinilai tidak sinkron dengan program yang digelontorkan oleh pemerintah desa selama ini.
“Itu karena tidak ada inovasi dalam hal pengelolaannya,” paparnya.

Ia mencontohkan, sumber beras yang ada di Bangkep selama ini hanya bisa mengandalkan dari Luwuk, kabupaten Banggai. Sementara, di desa tatakalai sendiri, itu hanya untuk sekadar dikonsumsi.
“Olehnya itu, kedepan kita berharap desa Tatakalai bisa menjadi penyuplai lumbung beras di Bangkep,” harapnya. (ir)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!