18 April 2025

Komunikasi Buruk Amin Talib Dinilai Merusak Citra Pemerintahan Rusli-Serfy

Ketua SMSI Kabupaten Bangkep, Mulyadi T. Bua. (ist)

Bangkeppos.com, SALAKAN-  Pernyataan salah seorang Kepala Bidang Dinas Kominfo Kabupaten Bangkep, Amin Talib, menuai kritik. Kritik dari sejumlah wartawan itu muncul setelah dirinya meloloskan pembayaran salah satu dari tiga media massa lainnya, yang belum memiliki kelengkapan faktur pajak pada akun coretax sesuai syarat mutlak pencairan dana bagi pihak ketiga.

Sebelumnya, Amin Talib mengumumkan di salah satu group pers-kominfo, bahwa kesesuaian faktur pajak dan NPWP perusahaan media merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi. Tujuannya, agar transaksi bisnis dalam penagihan langganan media di dinas bisa terbayarkan.

Tetapi faktanya, Amin Talib justru tak mengindahkan persyaratan mutlak pencairan dimaksud. Ia bahkan meloloskan salah satu perusahan media yang diduga belum punya faktur pajak pada akun Coretax DJP itu.

“Kalau misalnya faktur pajak dari perusahaan lain juga dibolehkan sebagai syarat pembayaran, mengapa teman-teman wartawan yang lain tidak bisa dibayarkan?, sementara faktur pajak juga sama dan dibuat oleh perusahan media yang sudah terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak,” tanya Samsir, Pimpinan Umum Media Suara Transformasi, pada pekan lalu.

Samsir menyebut, inkonsistensi Amin Talib dalam menggunakan kebijakannya secara sepihak, justru dinilai akan merusak citra pemerintahan Rusli-Serfi. Karena itu, Samsir meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati agar segera mencopot Amin Talib dari jabatannya.

“Karena dikuatirkan jangan sampai Amin Talib memanfaatkan jabatannya dengan semena-mena. Sedangkan, posisinya baru sebatas kepala bidang,” sindir Samsir.

Di lain kesempatan, Amin Talib dikonfirmasi di group pers-kominfo, justru memberi jawaban tak beretika laiknya bukan seorang ASN.

“Sudahlah, Bung. Maunya Bung Apa? Sekarang bapak ada dimana,” jawabnya, saat dikonfirmasi di group, dua hari menjelang lebaran Idul Fitri.

Tak sampai disitu, Amin Talib kembali menunjukkan arogansinya. Ia pun langsung mengeluarkan sebagian peserta group yang notabenenya adalah wartawan bangkep. Setelahnya, ia justru ikut kabur dari group Pers-Kominfo itu.

Selain Samsir, Ketua SMSI Kabupaten Bangkep, Mulyadi T. Bua, juga menilai, bahwa sikap arogansi Amin Talib seharusnya menjadi pertimbangan mendasar bagi bupati dan wakil bupati untuk segera melengserkan dari jabatannya di Dinas Kominfo.

“Karena sebagai wartawan, kami menginginkan mitra kerja kami di Kominfo itu adalah orang yang benar-benar punya kemampuan berfikir, yang punya etika dan punya komunikasi yang baik. Bukan pegawai yang sembarang bicara dan tidak tau sopan santun,” tegasnya.

Adi juga berjanji akan menggiring Dinas Kominfo ke DPRD Bangkep untuk di hearing.

“Secara kelembagaan saya akan melayangkan surat ke DPRD Bangkep supaya bisa di hearing sama-sama disana,” tandasnya. (ir)

 

error: Content is protected !!