Soal Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa, Polres Bangkep Diminta Periksa Kades dan Bendahara Olusi

Bangkeppos.com, SALAKAN- Sejumlah warga di desa Olusi, kecamatan Buko, Banggai Kepulauan, mendesak pihak Polres Bangkep untuk memeriksa Bendahara Desa Olusi. Pasalnya, para warga desa setempat mengaku curiga dengan banyaknya dugaan penyalahgunaan program kegiatan pengadaan dana desa (DD) di desa Olusi, pada 2023-2024 silam.
Mereka membeberkan sejumlah pengadaan proyek yang bersumber dari dana desa itu, antara lain; pengadaan sapi, pengadaan bibit ubi, pengadaan pipanisasi air bersih, serta persoalan anggaran pembelanjaan untuk kegiatan stunting yang dinilai janggal.
“Dan yang lebih parah lagi, ada satu kegiatan fisik diluar dari dokumen RKPDes, namun pelaksanaan kegiatannya terkesan dipaksakan,” ungkap Moses, salah seorang warga desa setempat, saat ditemui wartawan di Olusi, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, bendahara desa bersama kades Olusi selama ini dinilai hanya menjalankan sistim pemerintahan di desa secara inprosedural, dan tanpa melibatkan para aparat desa lainnya.
“Termasuk setiap perencanaan penyusunan program kegiatan di desa. Bahkan, kaur-kaur yang ada di desa tidak pernah dilibatkan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Bendahara Desa Olusi, Eglion Asse, membantah hal tersebut. Eglion menegaskan, bahwa setiap penyusunan perencanaan kegiatan di desa, Pemdes Olusi selalu melibatkan BPD dan para masyarakat setempat.
“Setiap kegiatan yang dianggarkan selalu diadakan musyawarah dengan BPD,” jelasnya.
Eglion juga menampik tudingan soal penyusunan perencanaan program di RKPDes yang tidak melibatkan para kepala urusan dalam struktur lembaga pemerintahan di desa Olusi.
“Semuanya sudah sesuai tahapan. Karena kami menyusun sesuai yang disepakati dalam RKPDes tahun berjalan,” paparnya.
Eglion menegaskan, bahwa pelaksanaan sejumlah proyek pengadaan di desa Olusi tidak ada yang bermasalah.
“Mulai dari kegiatan pipanisasi, pengadaan ubi, pengadaan sapi, dan juga stunting, semuanya sudah selesai dilaksanakan. Bahkan, barangnya pun sudah kami serahkan ke masyarakat penerima sesuai dengan jumlah yang dianggarkan,” tukasnya.
Meski demikian, para masyarakat setempat meminta inspektorat dan aparat penegak hukum Polres Bangkep segera turun lapangan menyelidiki adanya dugaan penyalahgunaan dana desa di desa Olusi. (ir)