Stok Cadangan Pangan Ditengah Wabah Covid-19 di Bangkep Pakai Pihak Ketiga
BANGKEP POS, SALAKAN- Munculnya hasil uji sampel swab Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (6/2/2020) lalu, mengenai satu Orang Tanpa Gejala (OTG) warga asal desa Abason yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona, Pemda setempat pun langsung bergerak cepat.
Bupati Bangkep, H. Rais D. Adam, bersama Sekda, Camat Totikum dan para kepala OPD Bangkep, mengambil langkah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis ketersediaan pangan di seluruh wilayah kabupaten Bangkep.
“Dinas Ketahanan Pangan dan para Camat se-Kabupaten Bangkep telah mendata dan menyediakan kebutuhan pangan di wilayah masing-masing, yang dihitung sesuai jumlah penduduk dan konsumsi per hari,”terang Bupati, saat rapat Jumat (8/5/2020) kemarin di kantor Bupati.
Menurut Bupati, kebutuhan pangan di Bangkep telah dicadangkan dengan menggunakan pihak ketiga. Dengan begitu, ketersediaan stok dan distribusi pangan dipastikan masih tetap aman.
“Terkait desa Abason kecamatan Totikum, stok dan distribusi pangan masih tetap aman. Termasuk, kebutuhan pangan di seluruh wilayah kabupaten Bangkep untuk tiga bulan ke depan,”jelas Bupati.
20 ALAT RAPID TES TELAH DISIAPKAN DI PKM TOTIKUM
Terkait soal penanganan OTG, Kepala Bidang di Dinas Kesehatan Bangkep, Demianus menyatakan, pihaknya saat ini sudah menyiapkan 20 alat Rapid Test untuk kebutuhan di Puskesmas (PKM) Totikum.
“Kalau APD yang sudah diterima dari Provinsi sebanyak 50 buah dan sebagiannya sudah dipakai. Namun, kita di Bangkep ini masih kekurangan dan perlu penambahan. Kalau yang lalu APD dipakai dua sampai tiga kali, sekarang sekali pakai saja harus diganti,”paparnya.
Menyikapi soal kekurangan APD tersebut, Bupati memastikan akan menelpon ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng untuk meminta ketersediaan APD di Bangkep.
Sementara itu, Camat Totikum menambahkan, setelah mendengar informasi resmi dari Gugus Tugas Covid-19 Bangkep mengenai satu OTG asal desa Abason terkonfirmasi positif virus Corona. Dirinya bersama Bhabinkamtibmas ketika itu juga langsung melakukan sosialisasi, menenangkan keresahan para warga desa setempat.
“Setelah kami lakukan sosialisasi malam itu, agar tidak perlu menutup akses jalan, pasar dan sejumlah kios, maka keesokan harinya mereka mematuhinya. Sehingga saat ini alhamdulilah wilayah kecamatan Totikum sudah aman,” tutur Camat. (ir)