Soal Transfer Dana Sekretariat Mahasiswa IPBK Palu, Ketua DPRD Bangkep “Tidak Berbohong” !
Bangkeppos.com, SALAKAN- Tudingan soal Ketua DPRD Bangkep, Rusdin Sinaling “berbohong” terkait transferan dana sewa Sekretariat Mahasiswa di Palu dan sejumlah daerah lainnya, ditanggapi serius oleh Politikus Partai NasDem Bangkep itu.
Dihadapan sejumlah wartawan, Selasa (16/6/2021) kemarin, Rusdin Sinaling menepis tudingan itu. Dia menjelaskan, tak sedikitpun berniat untuk “berbohong” seperti stigma yang dialamatkan kepadanya.
“Jadi soal pencairan dana ongkos sewa Sekretariat mahasiswa kemarin, itu karena saya telepon langsung Kabag Kesra. Saat masalah itu mulai ribut di media online, saya hari itupun langsung menghubungi pak Opank Bagian Keuangan dan pak Kabag Kesra. Tujuannya saya untuk memastikan pencairan dana tersebut. Karena urusan pencairan itu adalah urusannya eksekutif, dalam hal ini Bagian Kesra,”paparnya.
Statement terkait pencairan dana sewa Sekretariat Mahasiswa, kata Rusdin, itu adalah informasi langsung yang ia terima dari Kabag Kesra, sebagai pejabat di eksekutif yang menangani urusan pencairan dana itu.
“Karena pada saat saya telepon Kabag Kesra kemarin, saya langsung tanya apakah dananya sudah cair, Kabag Kesra bilang iya sudah cair. Dan tinggal mau ditransfer atau dipindahbukukan ke rekening masing-masing pemilik Sekretariat,”ujarnya, meniru perkataan Kabag Kesra.
Meski diberitakan telah “berbohong”, namun Rusdin Sinaling sama sekali tak mempersoalkan publik atau teman teman mahasiswa berpendapat lain, terutama dalam hal polemik pencairan ongkos sewa Sekretariat dimaksud.
“Silakan; orang mau menilai siapa sebenarnya yang berbohong dalam hal ini,”sambungnya.
Setelah dikroscek siang kemarin, ternyata dana sewa Sekretariat mahasiswa tersebut baru ditransfer ke rekening pemilik rumah masing-masing.
“Bahkan, saya juga tadi masih sempat telepon lagi Kabag Kesra. Dan dia jawab bahwa dananya memang sudah cair sejak kemarin sebelum Rabu, (16/6/2021) hari ini,”tukasnya.
Sementara itu, Mantan Presiden Mahasiswa IAIN Palu tahun 2016, Muh. Haerullah A. Aman, menegaskan, Ketua DPRD Bangkep sama sekali tidak berbohong. Tetapi justru lembaga eksekutif dalam hal ini Bagian Kesra yang dinilainya gagap menangani anggaran asrama mahasiswa tersebut.
“Siapa sebenarnya yang berbohong dalam hal ini. Karena menurut saya, Pak Rusdin tidak dalam kategori berbohong. Tetapi justru beliau mau membantu kawan-kawan mahasiwa dalam hal percepatan pencairan anggaran itu. Karena saya yang berkomunikasi langsung dengan pak Ketua DPRD,”ungkapnya.
Haerullah juga mengaku intens berkomunikasi langsung dengan Ketua DPRD via WhatsApp, sejak Pagi pukul 08.00 wita sampai selepas Magrib.
“Yang kami bahas soal asrama. Dan Ketua DPRD sangat ingin membantu kawan kawan IPBK. Makanya beliau koordinasi terus ke Bagian Kesra,”terangnya.
Diketahui bersama, tugas DPRD adalah memastikan bahwa anggaran asrama masuk dalam pembahasan. Dan soal pencairan itu urusan eksekutif dalam hal ini Bagian Kesra Setda Kabupaten Bangkep.
“Sekali lagi saya katakan, justru Ketua DPRD ingin membantu kawan kawan mahasiswa. Saya selaku alumni mahasiswa kota Palu sangat menyayangkan pernyataan Ketua Paguyuban. Jadi saran saya; cobalah sedikit kita menaruh tanggapan baik kepada semua pihak soal kejadian ini,”tukas Haerullah.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Bangkep Harto Nursin, dihubungi Bangkeppos.com berkali-kali untuk tujuan konfirmasi, namun sampai saat ini belum bisa tersambung, hingga berita ini ditayangkan. (ir)