26 Maret 2025

Sofyan Nurdin Ternyata Pernah Rancang Sistim Kontrol Keuangan di BPKAD Tapi Ditolak Ahmad Thamrin

Kepala Bidang Penatausahaan BPKAD Bangkep Sofyan Nurdin, memperlihatkan contoh dokumen SP2D asli kepada sejumlah wartawan di ruangannya, Kamis (23/9/2021). (ist)
Bangkeppos.com, SALAKAN- Kepala Bidang Penatausahaan BPKAD Kabupaten Bangkep Sofyan Nurdin, mengaku telah pernah merancang sistim kontrol keuangan.

Namun, rancangan untuk mengantisipasi potensi terjadinya penyalahgunaan anggaran di kas daerah tersebut, sama sekali tidak dikehendaki Ahmad Thamrin semasa menjabat sebagai Kepala BPKAD Bangkep.

“Pas di awal-awal Ahmad Thamrin dilantik jadi Kepala BPKAD, saya memang sudah mewanti-wanti dan langsung merancang sistim kontrol keuangan. Tapi Thamrin menolak dan tak setuju, dengan alasan jaringan kurang bagus,” cerita Sofyan Nurdin dihadapan sejumlah wartawan di ruangannya, Kamis (23/9/2021) kemarin.

BACA JUGA: Begini Cara Ahmad Thamrin Membobol APBD Bangkep Rp36,5 Miliar Tahun 2019

Penerapan sistim kontrol tersebut, terang Sofyan, dimaksudkan untuk mempersempit ruang gerak dan potensi akan terjadinya penyalahgunaan anggaran.

Sistim kontrol itu antara lain: Pencairan Non Tunai, Cash Management System (CMS), dan Sistem Informasi Langsung dan Cepat (SILANSAT).

Pada sistim pencairan non tunai, seluruh history transaksi tercatat dalam display. “Jadi setiap dana yang keluar tinggal dibuka lewat sistem ini,”ujarnya.

Berbeda halnya lagi dengan sistim CMS. Sistim CMS ini menurut Sofyan, dapat mengontrol pergerakan uang keluar. “Selain itu juga bisa langsung terkoneksi melalui layar TV,”terangnya.

Kemudian, rancangan sistim yang terakhir adalah Sistem Informasi Langsung dan Cepat (SILANSAT). Kelebihan dari sistim SILANSAT yakni, bisa terkoneksi langsung dengan semua OPD dan Kecamatan.
“Jadi, ketiga sistim tersebut sebenarnya sangat membantu sekali dalam mengontrol pergerakan keuangan, termasuk transparansi penggunaan anggaran daerah,”tutupnya. (ir)

error: Content is protected !!