TNI-POLRI dan BPBD Balut Bersinergi Tangani Korban Bencana Banjir
Bangkeppos. com, SALAKAN- Puluhan rumah di sekitar wilayah kabupaten Banggai Laut (Balut), Sulawesi Tengah,
terendam banjir, Jumat (1/10/2021).
Banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Paisupuso itu, menyebabkan jalan terendam hingga menutup akses jalan penghubung antara Dusun Lelang dan Desa Konini, Kecamatan Banggai.
Kapolsek Banggai, AKP Karel Paeh menyebutkan, ketinggian air yang merendam rumah warga terdapat di sejumlah titik Kecamatan Banggai. Sejauh ini terdapat sekira 50 rumah yang terendam banjir.
“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil yakni, 3 rusak ringan dan 1 unit kendaraan roda dua nyari terbawa banjir,” ungkap AKP Karel Paeh.
AKP Karel menuturkan, untuk wilayah yang terkena dampak banjir terjadi di Keluarahah Lompio, Kelurahan Dodung, Kelurahan Tano Bonunungan.
Luapan air di Kelurahan Lompio menutup badan jalan hingga setinggi orang dewasa. Luapan air tersebut disebabkan dairnase yang kecil serta sampah kiriman menutup drainase. Akibatnya air meluap dan menutup badan jalan.
Di Kelurahan Dodung, luapan air berasal dari drainase lalu menutup badan jalan setinggi 50 Cm.
Sementara di Desa Kokini, Dusun Lelang, ketinggian air mencapai sekira 70 – 80 cm merendam rumah warga.
Aparat gabungan dari TNI Polri serta Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banggai Laut mengalami kesulitan menjangkau pemukiman warga yang berada di Dusun Lelang.
Kesulitan tersebut disebabkan banjir menutup akses jalan penghubung antara Desa Kokini dan Dusun Lelang.
“Saat petugas ingin mengevakuasi masyarakat menolak dan mereka memilih bertahan di rumah masing- masing, ada sekitar 50 kepala keluarga yang terdampak di Dusun Lelang” beber AKP Karel Paeh.
Sekitar pukul 17.00 Wita, aparat gabungan TNI – Polri dan BPBD berhasil mengevakuasi dua kepala keluarga yang bermukim di pinggiran Sungai kompleks jembatan Mampaliasan, Kelurahan Lompio, Kecamatan Banggai.
Luapan sungai air tersebut nyaris menghanyutkan 1 unit bangunan rumah warga beserta kendaraan roda dua. Banjir barulah berangsur surut sekitar pukul 20.00 Wita.
“Saat ini ada beberapa keluarga yang mengungsi di Kantor Dinas Sosial Balut, petugas medis juga memberikan pelayanan kesehatan terhadap pengungsi,” tandas AKP Karel Paeh. (hms plrs)