Wabup Salim J. Tanasa Ungkap Pemicu Kisruh Proyek GCP
Bak gayung bersambut, mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkep ini spontan membeberkan sejumlah hal, yang dinilai cukup mengejutkan.
Salim J. Tanasa dengan tegas menuding Ketua DPRD Bangkep Rusdin Sinaling, sebagai penyebab awal atas munculnya kisruh proyek pembangunan Gudang Cadangan Pangan (GCP) di desa-desa itu.
Kepada Bangkeppos, Salim J. Tanasa menyebut Rusdin Sinaling sebagai pemicu ruwetnya persoalan dimaksud.
“Itu Rusdin Sinaling ceritanya begini. Dia datang di rumah dan mau minta uang Rp50 juta. Tapi saya bilang, saya mau ambil uang dimana, dan terus saya tanya: kamu ini kan pimpinan DPRD. Dan kamu sudah tau dengan kondisi daerah kita saat ini. Jadi, mungkin gara gara itu sehingga celahnya saya dicari-cari,”cerita Salim, Minggu (26/9/2021) malam.
Salim juga menegaskan, tak akan gentar sedikitpun terhadap isu dan upaya politisasi dari serangan para aktor intelektual politik di daerah ini.
Dengan percaya diri dan optimisme yang tinggi, Salim mengatakan, daerah ini masih membutuhkan sosok atau figur pemimpin yang sudah teruji, yang tidak hanya sekadar menjustifikasi dirinya sebagai pemberontak.
“Daerah kita ini masih butuh keseriusan untuk sama-sama berfikir dan menggandeng semua elemen lain di luar sistim dan lembaga pemerintahan,”paparnya.
Meski begitu, Salim menyadari, bahwa eksistensi daerah kabupaten bangkep saat ini sedang membutuhkan sebuah proses menuju kemajuan pembangunan dari berbagai lini.
“Jadi siapa yang tahan banting, maka dialah yang akan jadi pemimpin,” tandasnya.
Sementara itu, Rusdin Sinaling dikonfirmasi wartawan, menampik penjelasan Salim J. Tanasa.
“Apa yang disampaikan Salim J. Tanasa itu ngambang. Tidak begitu ceritanya,” tepisnya, saat dihubungi malam itu juga.
Rusdin mengaku keberatan, jika dirinya disebut meminta dana sejumlah Rp50 juta secara cuma-cuma.
“Saya tidak minta dengan cuma-cuma. Dan itu juga bukan Rp50 juta jumlahnya. Tapi saya bilang pinjam Rp25 juta nanti dipakaikan kuitansi. Tapi dia bilang, masih tunggu konfirmasi dulu dari isterinya. Jadi begitu ditunggu-tunggu, ternyata uang itu tidak ada juga,”terangnya.
Apakah ada semacam kekhawatiran dari Salim J. Tanasa ketika persoalan peminjaman dana itu dikorelasikan dengan kewenangan Anda sebagai pimpinan lembaga di DPRD Bangkep? politikus Partai NasDem Bangkep ini justru tak mau mempertajam jawabannya atas pertanyaan yang diajukan wartawan media ini. (ir)