24 Maret 2025

Pelaksana Proyek Diduga Diperas Oknum LSM di Bangkep

Foto:ilustrasi.
Bangkeppos.com, SALAKAN- Kasus dugaan pemerasan kembali terjadi di daerah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep). Pelakunya diduga adalah oknum LSM di daerah ini, RSP.
Korbannya, seorang pelaksana proyek pembangunan Puskesmas di desa Mansamat, UJ.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, RSP diduga meminta sejumlah uang kepada UJ, dengan dalih sebagai kebutuhan operasional keberangkatannya ke desa Tataba, kecamatan Buko.

RSP dalam aksinya juga, mengatasnamakan wartawan saat meminta sejumlah dana tersebut. Meskipun pada akhirnya permintaannya disahuti. Dan UJ memberinya uang ratusan ribu rupiah.

Dikonfirmasi soal kepastian permintaan uang tersebut, RSP malah pukul cuek. Pesan singkat yang dikirim ke nomor WhatsApp pribadinya 0813-4027-XXXX, tak digubrisnya. Bahkan, saat ditelepon di nomor yang sama, RSP juga enggan menerima sambungan telepon wartawan media ini.

Tak hanya itu, RSP juga mengaku dalam menjalankan aksinya, ia tidak sendiri. Dia bersama wartawan kabar luwuk ke tempat pembangunan proyek tersebut. Keberangkatannya, kata dia, diketahui oleh rekannya dari LSM lain dan wartawan.
“Kemarin saya jalan dengan wartawan kabar luwuk. Dan pak Adnan tau itu dengan Ramli,” kata dia, saat dikonfirmasi Pimpinan Redaksi Bangkepnews, Arman Londomi.

Alih-alih tak menampik, RSP dengan lantang justru balik menantang.
“Memang saya LSM jalan dengan wartawan. Kalau meminta kenapa, emangnya salah,” ucapnya.
“Terserah saja. Ketua GMPK bilang lapor saja,” lanjut dia.

PERCAKAPAN: ini salah satu hasil konfirmasi yang berhasil diperoleh pimpinan redaksi bangkepnews lewat percakapan nomor whatsApp milik pribadi RSP. (ist)

Sikap yang dilakukan RSP kemudian menjadi bahan pergunjingan di group WhtasApp Bangkep Sadar Hukum (BSH) tadi sore.

Agar tak terkesan subjektif, admin atau pemilik group BSH kemudian memasukkan RSP ke dalam group tersebut. Namun, RSP sendiri malah buru-buru kabur dari group.

Terpisah, pelaksana proyek, UJ dikonfirmasi, membenarkan permintaan uang tersebut. Menurut UJ, RSP mengaku berprofesi sebagai wartawan saat menjalin komunikasi dengannya. Terlepas, RSP saat itu jalan bersama dengan wartawan dari kabar luwuk, lalu ia memanfaatkannya. Itu urusan RSP.

Tapi yang pasti, RSP diketahui memang seorang LSM di Bangkep. Ia juga pernah mendekam di balik jeruji besi selama sekian bulan lantaran tersandung kasus hukum.
“Iya, dia mengaku sebagai wartawan waktu disana (dilokasi pekerjaan proyek, red),” singkat UJ, dikonfirmasi Kamis (9/12/2021) tadi sore. (ir)

error: Content is protected !!