KPK OTT Wali Kota Bekasi, Ini Komentar Netizen Soal Rp 1,1 M Karangan Bunga
Bangkeppos.com, JAKARTA- Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di daerah Bekasi, pukul 14.00 WIB, siang tadi (5/1/2022).
Salah satu yang diamankan dalam operasi senyap tersebut yakni, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi (RE) alias Bang Pepen.
Kronologi tersebut, dalam penangkapan Bang Pepen berawal dari informasi yang diperoleh KPK terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi.
KPK kemudian menurunkan Satgas. Hasilnya, Pepen diamankan bersama sejumlah pihak lainnya yang diduga terlibat dalam praktik rasuah.
“Benar, KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wiayah Bekasi Jawa Barat siang hari ini,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dikutip dari Kompas.com.
Saat ini, sejumlah pihak telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, untuk menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.
Ghufron masih belum menjelaskan secara detail berapa orang yang diamankan serta terkait kasus apa operasi senyap di Bekasi.
KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.
KPK berjanji bakal segera menginformasikan kembali update soal OTT di Bekasi ini.
Berdasarkan informasi, sebelumnya ramai di pemberitaan terkait anggaran karangan bunga di Kota Bekasi.
Netizen menyayangkan adanya anggaran karangan bunga di Kota Bekasi sebesar Rp 1,1 milyar.
Disampaikan netizen dalam chanel youtube kompas tv. Sejumlah netizen beranggap, akan lebih bermanfaat jika Pemerintah Kota Bekasi dengan anggaran sebesar itu diberikan untuk membantu warga miskin.
Seperti yang diucapkan Wanto dalam chann youtube Kompas TV, dengan anggaran Rp 1,1 milyar, akan terbantu berapa puluh UMKM jika satu UMKM diberikan bantuan nominal Rp. 50 jutaan.
Netizen lain menyoroti masih adanya jalan rusak di Kota Bekasi, mereka beranggapan anggaran 1,1 milyar akan lebih bermanfaat, jika digunakan untuk memperbaiki jalan rusak.
“Saya warga Bekasi, kalau saya memilih mending dikasih mentahan saja, daripada karangan bunga, mungkin itu akan lebih bermanfaat bagi keluarga,” ucap karmilah4975milla, dikutip dari youtube kompastv.
Seperti diketahui, Bahwa Pemerintah Kota Bekasi dalam APBD 2022 untuk Karangan Bunga mengangggarkan sebesar Rp 1,1 Milyar.
Karangan Bunga tersebut diperuntukan untuk ucapan bahagia bagi yang menikah, sunatan dan lahiran, ucapan duka atau belangsukawa untuk yang meninggal dunia serta ucapan selamat diacara peresmian.
dilansir dari detik, Pepen menyebut ada puluhan undangan yang diterimanya sebagai Wali Kota Bekasi dalam satu hari. Menurutnya, karangan bunga dari Walkot Bekasi bakal membuat warga bahagia.
“Nah Rp 1,1 (miliar) itu ya, satu hari saja Wali Kota diundang puluhan warga. Tidak minta secara khusus Wali Kota datang, dikirim bunga itu saja udah senangnya, bahagianya luar biasa,” ujarnya.
“Jadi jangan dilihat nilainya, tapi dilihat bentuk kepala daerah itu perhatian terhadap hubungan dengan warganya,” sambung Pepen.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi menganggarkan Rp 1,1 miliar untuk pengadaan karangan bunga. Anggarannya berasal dari APBD 2022.
dari situs LPSE Kota Bekasi, tender pengadaan karangan bunga itu diberi nomor 19841359.
“Tender sudah selesai,” demikian tertulis dalam situs itu.
Tender tersebut berada pada satuan kerja Sekretariat Daerah Pemkot Bekasi. Tender dibuat pada 30 November 2021.
“Tahun anggaran APBD 2022. Nilai pagu paket Rp 1.139.790.000 (Rp 1,1 miliar). Nilai HPS paket Rp Rp 1.138.229.761 (Rp 1,1 miliar),” demikian tertulis di situs tersebut. (*)
Editor: Ardi Priana
Sumber: terkenal.co.id