Selamatkan Daerah, Bupati H. Rais D. Adam Diminta Tak Boleh Tinggalkan Bangkep
Para tamu yang datang awalnya tak menyangka, jika Bupati hendak pamit dan angkat kaki dari rumah jabatan yang ditempatinya selama lima tahun terakhir ini.
Setelah rencana itu tercium, mata mereka tampak berkaca-kaca. Seolah ada pesan tersirat, yang menginginkan agar Bupati tak boleh pergi, apalagi harus angkat kaki meninggalkan daerah tercinta ini.
Harapan itu bukan tanpa alasan. Ada semacam pengakuan terhadap kekhawatiran akan nasib daerah ini ke depan. Jika Bupati Rais D. Adam tak lagi memimpin tanah kelahirannya sendiri.
Nampaknya, Bupati Rais D. Adam masih sangat dikagumi dan dicintai oleh banyak orang, terutama di kalangan pejabat bawahannya.
Wajar, jika muncul ketakutan akan nasib daerah ini ke depan. Dan itu menjadi satu-satunya alasan bagi mereka untuk harus mempertahankan kepemimpinannya di daerah ini.
Sosok dan figur Bupati H. Rais D. Adam selama ini dikenal sangat arif dan bijaksana. Kedewasaanya dalam berdaerah sangat matang.
Sehingga tidak ada salahnya, Bupati Rais D. Adam diberi penghormatan sebagai sang negarawan sejati. Sebab ia mampu menyelamatkan aset dan kerugian keuangan daerah banggai kepulauan sejak dari tahun ke tahun. Korupsi sangat pantang baginya sampai mati.
Diakui atau tidak, Bupati Rais Adam berhasil membongkar sengkarut daerah ini. Dan bahkan, banyak politisi dibuatnya jadi mati kutu.
Kepiawaiannya memimpin daerah ini dengan metode dan strategi politik ala inteligen dianggap cukup jitu. Faktanya, ditangan Rais Adam lah semua kasus hukum di daerah ini mulai terkuak satu persatu. BERSAMBUNG…(*)
