18 April 2025

Pemda Bangkep Gelontorkan Dana Rp11 Miliar untuk Beli Mess di Palu, Moh. Ikbal Laiti : Apa Korelasi dan Urgensi Pembelian Mess dengan Program Pengentasan Kemiskinan?

Sekretaris Komisi 2 DPRD Bangkep, Moh. Iqbal Laiti. (ist)
Bangkeppos. com, SALAKAN- Ditengah-tengah situasi pemulihan ekonomi masyarakat saat ini akibat terpapar pandemi Covid-19, Pemda Bangkep justru dinilai hanya “menghambur-hamburkan” dana puluhan miliar lebih di APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 ini.

Dana fantastis ini, rencananya akan digunakan untuk pembelian Mess Pemda Bangkep di kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Atas hal tersebut, Sekretaris Komisi 2 DPRD Bangkep Moh. Iqbal Laiti, angkat bicara. Pria asli kelahiran desa Bongganan ini, mempertanyakan relevansi dan urgensi pembelian Mess Pemda terhadap program pengentasan kemiskinan di Banggai Kepulauan.

Sebab menurutnya, pengentasan kemiskinan adalah merupakan salah satu program prioritas Pj. Bupati Bangkep Ihsan Basir yang kerap digembor-gemborkan di publik.
“Jadi apa kaitannya pembelian Mess dengan program pengentasan kemiskinan,” tanya Iqbal tegas, Minggu (21/8/2022).

Iqbal menuturkan, dalam perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2022, pembelian Mess Pemda tersebut menelan dana sebesar Rp11 miliar.
“Padahal, dalam kebijakan umum anggaran, pengurangan angka kemiskinan di Bangkep sama sekali tidak berkaitan dengan rencana pembelian Mes tersebut,” ungkapnya.

Dijelaskannya, Mess Pemda diperuntukan sebagai salah satu fasilitas pemerintah daerah saat berada di kota Palu. Sementara, kata dia, fasilitas tempat tinggal yang layak huni untuk rakyat Bangkep, justru masih banyak yang belum memadai.
“Bagaimana bisa pemda berfikir dan menganggarkan Mess sebesar itu,” tanyanya lagi.

Dia mengatakan, penataan rumah layak huni pada kawasan kumuh desa Bongganan yang sudah nyata di depan mata, malah tidak tertuang dalam Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2022 dan 2023.
“Ini contoh nyata, bahwa pemda Bangkep benar-benar tak serius dalam penataan kawasan perkotaan. Jadi itu sama dengan peribahasa “semut di seberang lautan kelihatan, tetapi gajah di pelupuk mata tak nampak,” tandasnya. (ir)

error: Content is protected !!