Fraksi Golkar Bintang Persatuan Dukung Rencana Merger OPD
Bangkeppos.com, SALAKAN- Rencana pemerintah daerah kabupaten Bangkep dalam melakukan penataan kelembagaan lewat proses penggabungan (merger) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mendapat dukungan dari pihak legislatif.
Juru bicara yang juga Ketua Fraksi Golkar Bintang Persatuan DPRD Bangkep, Irwanto IT. Bua, menilai, proses merger OPD adalah bagian dari solusi atas munculnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025.
“Sebab itu juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan sinergi antar OPD, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya,” kata Irwanto kepada bangkeppos, usai rapat paripurna DPRD, pada Kamis (10/4/2025) siang tadi.
Proses menggabungkan dua atau lebih OPD menjadi satu unit baru, kata politikus Golkar Bangkep itu, juga tidak lepas dari evaluasi dan kajian yang mendalam. Utamanya, di soal fungsi, tugas, dan sumber daya masing-masing OPD yang akan digabungkan.
“Jadi setelah proses evaluasi selesai, selanjutnya masuk pada penyusunan nomenklatur atau nama OPD yang baru, sesuai dengan fungsi dan tugas yang terintegrasi,” paparnya.
Saat ini, DPRD Bangkep telah membentuk panitia khusus (pansus), untuk menindaklanjuti ketiga rancangan peraturan daerah yang telah disampaikan oleh Bupati pada sidang paripurna tadi.
“Setelah Perda-nya sudah fix dan disahkan, baru dilakukan merger OPD sesuai dengan ketentuan yang ada,” terangnya.
Menurut Iwan, mengapa fraksinya menekankan harus ada kajian mendalam terkait rencana merger OPD itu? Hal Itu, kata dia, menunjukkan bahwa DPRD Bangkep lebih berhati-hati dalam memastikan soal efisiensi dan efektivitas pemerintahan.
“Termasuk dari aspek penganggarannya,” ucapnya.
Iwan menambahkan, Inpres Nomor 1 tahun 2025 itu bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran, tanpa mengganggu pelayanan dasar kepada masyarakat.
“Intinya, penghematan anggaran ini juga diharapkan dapat menciptakan ruang fiskal untuk mendukung program prioritas nasional,” tandasnya. (ir)
